Rabu, 02 Januari 2013

Memilih Tempat Magang

Saya berdoa pada Tuhan untuk mendapatkan tempat magang yang baik, saya pusing dengan segala diskusi-diskusi teman-teman, kantor ini kantor itu yang saya tidak tahu,bahkan mungkin tidak tertarik.
tapi saya harap dimanapun itu, Tuhan jadikan saya alatNya..

Gramedia adalah salah satu target tempat saya magang.
namun entah kenapa tak pernah saya mengirimkan CV kesana..
selain Gramedia, saya juga memasukan, National Geographic, Benaiah books, LilinKecil, Light Publishing, Perkantas Jatim, dan Duta Harapan Dunia.

Rata-rata nama-nama tersebut adalah tempat penerbitan buku seperti Gramedia. namun dalam lingkup kristiani.
Benaiah Books, sedang tidak menerima anak magang.
LilinKecil, tidak full time..
Light Publishing, saya lupa, sepertinya jarak yang jauh..
Perkantas Jawa timur, saya kira bisa secara long distance seperti project yang pernah saya kerjakan di Perkantas Jatim, ternyata tidak bisa..
Duta Harapan Dunia, ternyata juga tidak menerima anak magang, namun ternyata DHD 1 gedung dengan RBC, jadi saya di'lempar' ke RBC. dan jadilah saya mengirimkan CV kesana.

tadinya saya khawatir, karena saya secara sengaja memilih lingkup kristiani yang notabene keluarga saya tidak menyukai jika saya terlibat dalam hal-hal yang berbau kristen.
namun, terlintas dibenak saya, untuk memberikan alasan seperti ini :
yang penting mengerjakan desainnya, secara profesional.
tapi saya berpikir lagi, jika ditanya, kenapa ga ke Gramedia??
sampai saat itu saya sama sekali blank untuk jawaban ini.

saat memilih tempat magang bertepatan dengan awal libur semester yang cukup panjang.
saya diajak dosen yang aktif dalam organisasi GPDLI (Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia) untuk mengikuti seminar selama 1 minggu di Bandung.
selama saya disana, di hari jumat, saya menerima miss call dari nomor tidak dikenal.
lalu tidak lama mama telepon, dan bilang tempat magang kamu (RBC) tadi telepon.
dan dia sempat bingung, apa itu RBC? dan menutup teleponnya.

jadi nomor tak dikenal itu nomor RBC dan saya tidak bisa mengangkatnya karena sedang sesi.
saya lemas, jangan-jangan mama keberatan saya di RBC atau mama sudah tahu RBC itu kantor pelayanan kristiani? saya tidak tenang sampai hari sabtu, saat orangtua saya menjemput ke Bandung untuk jalan-jalan. perasaan saya sudah tidak karuan, bagaimana jika saya tidak jadi dijemput dan disuruh pulang sendiri? tentu saja mereka tidak segan-segan melakukannya karena saya tahu mereka sangat sangat tidak sukanya dengan kekristenan (terutama kepindahan saya).

namun, puji Tuhan itu tidak terjadi. kami makan bersama, berbelanja dan pulang dengan senang.
tidak menyinggung sedikitpun tentang saya magang.

saya kembali pada aktifitas liburan, dimana saat itu sedang menjadi panitia penerimaan mahasiswa baru di Persekutuan Oikoumene Binus.
RBC kembali menelepon saat saya sedang ibadah (kenapa selalu disaat yang kurang tepat yaa??kwkwk), namun saya memberanikan diri keluar ruangan dan yeah hp saya tidak cukup mendapat sinyal. meskipun sempat terputus, tapi intinya saya dipanggil untuk kekantor dan ci Lia (bagian HRD) menceritakan sedikit kalau dia sudah menjelaskan ke mama tentang RBC.
dan saya mengerutkan alis.

ketika bertemu ci Lia dikantor, saya datang jam 2jam lebih awal dari yang dijanjikan jam 10.
saya baru pertama kali ketempat itu dan tidak tahu jalan (sudah utak atik google map,hehe).
sendirian (rasanya ingin minta papa antar tapi takut).
lebih baik kepagian banyak daripada terlambat meskipun 5 menit.

saat tikungan mau sampai, tiba-tiba ada motor dan panggil-panggil nama saya..
ternyata itu ci Lia dibonceng naik motor..
"kamu Leonie kan"
sambil kecapean bilang "ia..eh kok tahu.."
"tau dong..hehe,masuk yuk" kata ci Lia senyum-senyum.
kantornya terlihat masih baru..banyak ruang-ruang kosong. bersih..

ci Lia kasih tahu ke mama kalo kantor ini tempat pelayanan kristen, buat renungan untuk jemaat dan gereja yang membutuhkan. ci Lia juga bilang kalo mama jangan khawatir, banyak anak-anak muda yang pinter-pinter magang disini juga..dari UI, dari Bandung.
ci Lia saat itu bilang, kan ada orang tua yang khawatir anaknya magang dimana, jadi saya jelaskan saja, kantor ini tidak ada aliran dan tidak mengkristenkan orang..

padahal saat itu ci Lia sama sekali tidak tahu kondisi saya...
ajakan dosen sayapun bukanlah kebetulan..

dan saya terharu.
Tuhan Yesus..Kau memberi lebih dari apa yang aku pinta. ak mendapatkan tempat magang yang orang-orangnya ramah,gedungnya bagus, plus pengertian ke mama yang otomatis cerita ke papa. jadi ak tidak perlu menjelaskan kepada mereka.

meyakinkan saya kalau saya tidak salah pilih. saya pulang dengan hati sangat bersyukur.

dan tidak lama kemudian, National Geographic baru membalas email saya. huhu...
ya sudahlah ya!











3 komentar:

  1. Selamat tahun baru ya Leonie. Semoga tahun ini terus dan semakin jadi saksi buat keluargamu. Dan semoga jejak langkahmu melalui RBC menolongmu makin percaya Tuhan sayang dan ga pernah ninggalkanmu :)

    BalasHapus
  2. Leonie,cara daftar magang di NG gimana ya, trus ngelampirin ap aj? Tks

    BalasHapus
  3. Leonie,cara daftar magang di NG gimana ya, trus ngelampirin ap aj? Tks

    BalasHapus